Breaking

Kamis, 24 Februari 2011

Si Hitam yang Manis

Bubuh injin (Foto: Google)
BANYAK orang mungkin sudah familier dengan masakan utama tradisional Bali. Namun, mungkin hanya sedikit orang yang mengetahui kudapan khas pulau dewata ini. Salah satu camilan Bali yang terkenal adalah bubuh injin atau bubur ketan hitam.
 
Meski namanya bubur ketan hitam, bubuh injin pada dasarnya juga menggunakan ketan putih. Namun, hasilnya adalah warna hitam dengan rasa manis dan gurih yang amat mengundang selera. Bubuh injin bisa disajikan dengan taburan kelapa di atasnya yang makin menambah gurih rasanya. Atau dengan tambahan es batu yang membuatnya semakin segar.
 
Ada pula restoran yang menyajikan bubuh injin dengan tambahan es krim vanila sebagai pengganti santan. Santan tetap digunakan hanya dalam takaran yang sedikit. Santan dituang sedikit ke atas bubur. Bisa dibilang ini adalah kenikmatan yang dobel. Selain dari buburnya, juga dari rasa es krim yang menggoda.
 
Baik disajikan dingin maupun hangat, bubuh injin tetap gurih dan istimewa. Tergantung pada selera Anda, bagaimana ingin menikmatinya. Sebenarnya, tidak ada bedanya bubur ketan hitam ini dengan bubur ketan hitam lainnya. Namun, berbeda daerah, tentu berbeda pula penamaannya.
 
Bubuh injin ini terbuat dari beras ketan hitam yang dimasak dengan gula merah. Sebagai
pelengkap, biasanya saat penyajian diberikan areh atau kucuran santan kental yang telah dimasak dengan garam dan daun pandan agar wangi. Ada pula restoran Bali yang menyajikan bubuh injin bukan dengan areh, melainkan memberinya taburan kelapa yang sudah diparut. Bubuh injin atau bubur injin biasanya disajikan di rumah masyarakat Bali ketika ada keramaian, pesta, atau pertemuan warga.
(SINDO//tty

Informasi dan Tip Seputar Usaha Kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar