Breaking

Senin, 31 Januari 2011

Sajian Istimewa Sambut Imlek

Yu sheng (Foto: wellsphere)
TAK perlu keluar rumah untuk bersantap bersama keluarga dalam merayakan Imlek. Cukup dengan menyajikan masakan istimewa di tengah keluarga, perayaan tahun baru China itu pun akan terasa lebih istimewa.

Selain masyarakat Tionghoa, saat ini penduduk di seluruh dunia sudah banyak yang menantikan perayaan Imlek. Banyak yang berkata bahwa perayaan Imlek merupakan satu dari tiga momen penting menurut kalender China. Nah, di momen yang istimewa ini, tak ada salahnya untuk mempersiapkan masakan spesial sebagai pelengkap perayaan Imlek.

Jika Anda masih bingung mempersiapkan sajian istimewa untuk momen Imlek yang sebentar lagi akan tiba, tidak perlu khawatir karena resep dari Urban Food—salah satu acara memasak yang diselenggarakan Harian Seputar Indonesia, Sun TV, dan Tabloid Genie—segera menolong Anda. Cukup siapkan bahan yang sederhana, sajian nan istimewa bisa segera tersaji di meja makan untuk disantap bersama keluarga.

”Masakan Imlek tidak harus rumit. Yang penting terlihat istimewa, bahannya juga tak perlu mahal-mahal,” kata juru masak dalam program Urban Food, Hendro Soejadi.

Sebagai hidangan pembuka, Hendro menyiapkan yu sheng. Dalam tradisi China, yu sheng termasuk makanan yang wajib ada. Konon, makanan ini merupakan pembawa hoki atau keberuntungan. Yu sheng terbuat dari ikan salmon dan aneka sayuran seperti lobak putih dan wortel yang diiris halus, plus disajikan dengan saus yu sheng.

Yu sheng dibuat dalam porsi besar karena menyantap menu ini memiliki tujuan kebersamaan. Itu sebabnya, menu ini disajikan dalam satu piring besar untuk disantap oleh sekitar 6 sampai 10 orang,” ungkap Hendro.

Selain menjadi menu wajib, yu sheng juga mudah diolah karena tidak perlu dimasak. Cukup dengan mengiris ikan dan memarut sayuran, menu ini sudah siap disajikan untuk disantap bersama-sama.

Bukan hanya yu sheng, karena acara makan bersama bakal dilanjutkan dengan hidangan lain. Sebagai menu kedua sekaligus menu utama, Chef Hendro mempersiapkan sajian bernama masak ayam merah.

Untuk membuat menu ini, Anda cukup mempersiapkan bahan utama berupa dada ayam yang telah difilet serta buah angkak untuk merendam dada ayam dan membuatnya menjadi berwarna merah. Cukup 10 sampai 15 menit, ayam pun akan berubah warna.

”Supaya ayam berubah warna, kita tidak perlu menggunakan pewarna buatan. Cukup dengan buah angkak supaya hasilnya lebih bagus dan berasa lebih lezat,” kata Hendro.

Sesuai dengan tagline Urban Food yaitu ”Enak, Mudah, dan Tidak Harus Mahal”, masak ayam merah juga tidak membutuhkan waktu lama untuk diolah. Setelah ayam direndam, lalu tumis bersama aneka bumbu. Yang unik adalah menu ini dimasak dengan campuran buah leci dan nanas sebagai pelengkap.

”Leci digunakan sebagai penambah rasa, sedangkan nanas digunakan untuk menambah aroma masakan supaya semakin lezat,” imbuh sang chef.

Menu selanjutnya yang sekaligus menjadi hidangan penutup adalah buah campur crumble. Menu ini menggunakan bahan aneka buah seperti apel, pir, dan mangga. Sebagai pelengkap, menu ini menggunakan crumble dan untuk olahan terakhir, menu dioven agar buah terasa lembut teksturnya.

Lusia, 55, salah seorang pengunjung Urban Food yang menyaksikan acara tersebut beberapa waktu lalu mengaku, terinspirasi untuk membuat aneka masakan yang didemokan pada hari itu. Lusia, yang setiap tahun merayakan Imlek bersama keluarga, berencana memasak ketiga menu, terutama masak ayam merah.

”Semua masakan mudah dibuat, praktis, dan pasti enak disajikan pas Imlek,” ujar Lusia.(Koran SI/Koran SI/ftr

Informasi dan Tip Seputar Usaha Kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar